3923 RUMAH MUSLIM ROHINGYA DIBAKAR HABIS, 200 MUSLIMAH DIPERKOSA HINGGA BANYAK YANG MATI

4 Desember 2016

Di seluruh wilayah Arakan ada 1873 desa. 25 desa diantaranya dibakar hingga habis, tinggal arang. Ini berdasarkan pantauan satelit yang menunjukkan gambar pembakaran yang mengerikan.

Laporan terakhir dari Markaz Rohingya Internasional mengatakan bahwa berdasarkan perhitungan akhir yang masuk maka jumlah rumah muslim yang dibakar habis, hingga tak berbekas, selama bulan Oktober-Nopember, adalah sebanyak 2000 dan 1923 rumah. Ini adalah laporan dari korban dari dalam Arakan. 25 desa dimusnahkan secara total, 200 wanita muslimah diperkosa, muslim yang dibunuh –semoga Syahid- lebih dari 500 orang, lebih dari 2000 dinyatakan hilang, korban luka-luka sebanyak 490 muslim.

Pasukan Burma menggunakan berbagai macam cara dan alat yang baru. Mereka menggunakan helicopter untuk menembaki warga sipil yang tidak membawa senjata apa-apa: kaum wanita, orang tua dan anak-anak. Juga menembakkan rudal api untuk membakar desa-desa. Yanggli pegawai khusus PBB untuk urusan HAM di Burma menegaskan bahwa telah terjadi peristiwa-peristiwa besar di Arakan berupa pembunuhan, pemerkosaan dan pembakaran rumah-rumah, pembakaran mayat-mayat, pembakaran anak-anak. New York Time menyebut pembantaian ini dengan peperangan yang dirancang oleh pemerintah Burma melawan warga sipil yang tidak bersenjata. Bahkan ada satu clip video seorang wanita Burma memanggil manggil umat Islam meminta tolong kepada umat Islam: “jika kalian wahai umat Islam masih punya iman, maka tolonglah kami. Kami kaum 200 wanita muslimah, setelah kaum laki-laki kami diseret ke kantor polisi, kami ditelanjangi dan diperkosa rame-rame, satu muslimah diperkosa oleh 3 orang budha atau 7 orang budha. Dan banyak gadis-gadis belia mengalami sakratul maut karena kebiadaban perkosaan umat budha ini.”

Demikian laporan televise ANA tanggal 1 Desember 2016 dg judul تعرف على قرى المسلمين التي أحرقتها ميانمار silakan disimak:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *