11 PEJUANG RELAWAN YBM PEDULI MENUJU TRENGGALEK

Sabtu, 26 Rabiul Awwal 1444 H/22 Oktober 2022. 

 

Relawan YBM PEDULI berangkat pada hari Sabtu, 26 Rabiul Awwal 1444 H/22 Oktober 2022 sekitar pukul 06:15 WIB pagi hari. Mereka terdiri dari mudir tanfidzi Ma’had ‘Aly Al-Aimmah, Dr. Abu Sholih Harno, Ustadz Ilyas Ramadhani, dan 9 Mahasantri MAA. Relawan berangkat menuju ke lokasi menggunakan dua mobil. Salah satu mobil dipakai untuk membawa sembako dan peralatan kebersihan. 

Para relawan sampai di tempat pada pukul 10:30 WIB pagi di Posko Trenggalek Mengaji. Perjalanan yang cukup panjang membuat para relawan merasa lelah dan butuh beristirahat. Mereka melakukan bersih diri, makan, shalat Dzuhur sekaligus menjamak qashar dengan shalat Ashar. Setelah itu tim menurunkan sembako di posko untuk kemudian bersiap-siap terjun ke lapangan. 

Relawan dibagi menjadi dua kelompok sebelum menuju ke lokasi terdampak. Kelompok pertama terdiri dari 7 personil. Mereka akan menuju Desa Ngadirenggo, Kec. Pogalan, Kab. Trenggalek, Jawa Timur. Kelompok kedua terdiri dari 4 personil. mereka akan menuju Dusun Pucung, Desa Tamanan, Kec. Trenggalek, Kab. Trenggalek, Jawa Timur untuk bergabung dengan relawan lain dari Markaz Bersama As-Sunnah (MBA). Pembagian kelompok ini berdasarkan kebutuhan di lapangan bahwa tim relawan dari pondok pesantren Al-Burhan Watulimo di Desa Ngadirenggo butuh tambahan tenaga karena banyaknya kerusakan yang ada.

Tim relawan YBM PEDULI langsung bergabung dengan tim relawan Al-Burhan Watulimo. Kegiatan yang dilakukan meliputi pembersihan sumur warga, membersihkan lumpur yang masuk ke rumah warga, membereskan kayu-kayu yang berserakan akibat banjir dan juga membersihkan bekas reruntuhan rumah warga yang roboh diterjang banjir. Para relawan juga membantu membereskan perabot rumah tangga yang rusak atau basah karena terendam banjir.

Salah seorang warga di desa Ngadirenggo, qadarullah termasuk yang  terkena dampak banjir yang cukup parah. Rumahnya hanya berjarak sekitar 50 meter dari sungai. Terlihat bekas air banjir yang meninggi sampai setinggi leher orang dewasa pada lantai satu. Padahal rumahnya sudah ditinggikan dari lantai tanah sekitar. jika dilihat bekas air dari luar rumah, maka ketinggian air mencapai 2 meter lebih dari tanah. Diantara kerugian yang dialami warga tersebut adalah beberapa karung pupuk organiknya hanyut, padi-padinya berkecambah disebabkan terendam air banjir, salah satu bagian rumah roboh, kayu-kayu besar maupun kecil terseret ke depan rumah beliau. Selain itu alat-alat elektronik, pakaian, dan alat alat masak terseret oleh arus banjir sampai keluar rumah dan sebagiannya hilang atau rusak. 

Peristiwa banjir ini terjadi pada hari selasa sore 22 Rabiul Awwal 1444 H/ 18 Oktober 2022. Hujan deras sejak siang hari menjadikan air sungai meluap sampai ke pemukiman warga. Warga berusaha menyelamatkan keluarga dan harta benda yang bisa diselamatkan. Wanita dan anak-anak diungsikan ke tempat yang lebih tinggi. Hewan ternak seperti sapi dan kambing juga dipindahkan ke tempat yang aman. Adapun warga yang belum sempat mengungsi, maka mereka menyelamatkan diri dengan naik ke atap rumah. Aliran listrik juga terputus sehingga malam tersebut gelap dan tidak ada penerangan. Air banjir baru surut sekitar pukul 23:00 WIB malam Sehingga baru keesokan harinya warga bisa mulai melihat kerusakan dan membereskan dampak banjir yang ada.

Setelah melaksanakan tugas yang cukup melelahkan, para relawan kembali ke posko untuk beristirahat sejenak. Kemudian kelompok terbagi lagi menjadi dua, kelompok pertama bermalam di masjid dekat rumah Ahmad Munaji (22) Mahasantri semester tiga prodi I’dad Huffadz, yang bertempat di Desa. Pule, Kec. Pule, Kab. Trenggalek, Jawa Timur. Sedangkan kelompok yang lain bermalam di kamar imam masjid dekat rumah Haris Warda Ardana (21) Mahasantri semester tiga prodi I’dad Du’at, yang bertempat di Dusun. Gandu, Desa. Gandusari, Kec. Gandusari, Kab.Trenggalek.

Reporter: Bintang Kholil Saladdin  (Mahasantri i’dad Du’at MAA tahun ke-2 asal Bogor)

Dokumentasi: Tim Ma’had ‘Aly Aimmah Malang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *