LANGSA (gemaislam) – Senin (8/6/2015), lembaga kemanusiaan Global Rohingnya Center (GRC) memberikan penghargaan kepada Peduli Muslim (PM) atas kiprahnya membantu etnis Rohingnya di Aceh.
Di sela-sela kunjungan ke salah satu pusat pengungsian muslim Rohingnya, Dr. Ahmad Zaini Al Baghdady, Direktur Riset GRC, menyerahkan plakat penghargaan kepada koordinator relawan PM, Ustadz Abu Sa’ad Muhammad Nur Huda, MA
Ustadz Abu Sa’ad, yang dihubungi melalui telepon, mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan wujud apresiasi GRC, selaku organisasi internasional yang khusus mengurusi masalah Rohingnya.
“Peduli muslim termasuk LSM yang pertama tangani pengungsi Rohingnya di Aceh langsung di lapangan. Saat itu pengungsi mendarat di Aceh hari Jum’at, hari Senin kita sudah ada di sana” katanya.
Ditanya mengenai kerjasama kemanusiaan antara Peduli Muslim dengan organisasi yang berpusat Riyadh tersebut, peraih gelar master di bidang ilmu hadis ini menjelaskan, kedepannya PM akan terus bekerja bersama GRC, membantu pengungsi Rohingnya yang terdampar di Aceh.
Masalah Rohingnya Adalah Masalah Umat
Sejak puluhan tahun yang lalu, etnis Rohingnya adalah target pembunuhan, perampasan, pengusiran, pemerkosaan dan penganiayaan pemerintah Myanmar dan kelompok mayoritas Budha di sana.
Menurut Ustadz Abu Sa’ad, tragedi ini lebih parah dari musibah yang menimpa muslim Palestina atau umat Islam di tempat-tempat lain
“Muslim Palestina masih punya rumah, tanah, dan tempat tinggal, sementara Rohingnya tidak memilik apa-apa lagi. Tidak ada negara yang mengakui mereka. Penderitaan mereka sudah berlangsung selama 70 tahun dan sampai sekarang belum usai. Di masa depan juga masih belum jelas bagaimana nasib mereka,” jelas Ustadz yang juga pengusaha kambing ini.
Kepada umat segenap lapisan umat Islam, ustadz Abu Sa’ad menghimbau agar mencurahkan perhatian yang lebih besar lagi kepada saudara seagama yang terusir dari Burma ini.
“Masalah Rohingnya ini adalah masalah umat, yang jadi tanggung jawab seluruh umat. Kita harus memberikan perhatian yang lebih besar lagi untuk mereka. Bagi para pemimpin negara diharapkan dapat memberikan tekanan politik kepada rezim militer Myanmar untuk menghentikan aksi kejahatan terhadap Rohingnya. Kepada umat Islam, mari bantu saudara kita dari segala sisi, baik berupa dukungan moril atau santunan kebutuhan pokok,” katanya.
Red: RAP
Sumber : http://nasional.gemaislam.com/bantu-muslim-rohingnya-di-aceh-peduli-muslim-raih-penghargaan-dari-lembaga-internasional/
