“DURIAN RUNTUH” di YBM

Ibarat mendapat durian runtuh…

YBM (Yayasan Bina Al-Mujtama’) mendapat nikmat yang sangat besar yang tidak terduga. Pada hari Kamis, 12 Jumadal Ula 1438 H / 9 Februari 2017, datang salah seorang ulama dari Universitas Islam Madinah, beliau adalah yang mulia Syaikh Abdus Salam bin Salim As-Suhaimi, hafizhahullah. Beliau datang tanpa diundang, dan sungguh mengagetkan ketika kami mendapat khabar bahwa beliau bersama rombongan akan mampir ke YBM. Syaikh didampingi oleh Ustadz Abdullah Zawawi, Lc., dan beberapa ikhwah dari Kota Batu.

Rombongan hadir di YBM sekitar pukul 14.30 siang, disambut langsung oleh mudir YBM, Dr. KH. Agus Hasan Bashori, Lc., M.Ag. Rombongan kemudian dijamu di rumah mudir YBM. Obrolan semakin hangat dan bersahabat dikarenakan mudir YBM sebelumnya sudah mengkhatamkan kitab Syaikh yang sangat terkenal yaitu “kun salafiyyan’alal jaddah (Jadilah Salafi Sejati)” dalam majelis taklim beliau.

Memasuki waktu Asar, Syaikh menyampaikan bahwa beliau akan ikut sholat berjama’ah bersama masyarakat. Meskipun beliau sudah sholat Asar yang dijamak dengan sholat dhuhur sebelumnya. Beliau melakukan yang demikian dalam rangka mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Ketika beliau shallallahu ‘alaihi wasallam mendapati ada dua sahabat tidak ikut berjamaah bersama beliau dengan alasan mereka sudah sholat di tempatnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tetap memerintahkan mereka ikut sholat berjama’ah dengan niat sholat sunnah. Sunnah yang demikian mungkin masih banyak umat Islam yang belum mengetahuinya, dan yang sudah tahu juga masih banyak yang belum mengamalkan.

Ketika diajukan kepada syaikh apakah beliau berkenan untuk memberikan kepada jama’ah? Beliau dengan senang dan bersemangat menjawab bahwa beliau akan menyampaikan satu hadits dari Rasulillah shallallahu ‘alaihi wasallam. Dan seusai sholat Asar beliaupun menyampaikan muhadharah yang sangat mantap, padat dan bermanfaat. “Agama adalah nasehat” adalah tema muhadharah yang beliau pilih berdasarkan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Muhadharah diterjemah langsung oleh mudir YBM dan berlangsung sekitar 60 menit.

Selesai muhadharah beliau menyempatkan diri untuk meninjau beberapa proyek dakwah di YBM. Dimulai dari penerbitan dan majalah, beliau dengan antusias melihat produk-produk dakwah yang dihasilkan oleh Pustaka al Umm. Berikutnya beliau menuju ke studio radio Al Umm 102,5 FM, TV Al Umm streaming dan kantor YBM. Di kontor yang berada pada lantai dua tersebut Syaikh kembali berbincang serius dengan mudir YBM terkait dengan perkembangan dakwah masa kini di Indonesia.

Diakhir kunjungan beliau di YBM, beliau menyempatkan diri untuk meninjau lokasi YBM yang lain. Beliau mengunjungi MAA (Ma’had ‘Aliy Al Aimmah), maktabah, SMPI Al Umm putra dan Putri, tanah untuk pengembangan SMA dan juga SDI Al Umm. Sebagai kenang-kenangan, Syaikh tidak keberatan menuliskan kata-kata motivasi kepada YBM sebelum berpamitan dari YBM.

Demikianlah kunjungan Syaikh Abdus Salam bin Salim As Suhaimi hafizhohullah. Meskipun tanpa direncanakan sebelumnya, kehadiran seorang ‘alim tetap banyak memberikan faedah bagi umat yang dikunjunginya termasuk YBM beserta umat Islam disekitarnya. Semoga beliau dimudahkan oleh Allah untuk kembali berziarah ke YBM pada waktu yang akan datang. Jazahullahu khairan katsiran. Aamiin.

Sumber : https://aimmah.com/2017/02/11/durian-runtuh-ybm/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *