KONDISI PENGUNGSI GUNUNG KELUD
POSKO SDN PUJON LOR 1
binamasyarakat.com 16 Februari 2014, Alhamdulillah kondisi cukup kondusif dan aman karena sudah dibawah tanggung jawab pemerintah, PMI, Badan SAR, beberapa Relawan dari teman-teman Pencinta Alam, sehingga untuk kebutuhan logistic cukup terpenuhi dan boleh dibilang berlimpah dan bantuan terus berdatangan dikarenakan akses posko mudah dijangkau. Tetapi memang diposko tersebut masih ada beberapa kebutuhan yang sangat diperlukan, seperti : bedak bayi, handuk, BH, CD pria / anak-anak, kaos dalam, sandal jepit, balsem, dot bayi, kaos kaki bayi, susu kaleng, selimut dan gula. Tetapi secara keseluruhan diposko ini bantuan logistis cukup terkendali dan aman. (Lihat foto)Â
Info dari beberapa relawan dari teman-teman pencinta alam kita mendapatkan beberapa info, kata mereka : Bahwasanya masih ada beberapa posko yang kekurangan logistic, seperti : Gang Macan (di daerah sekitar songgoriti), ngeroto (pujon), dan daerah sebalung (dekat coban rondo). Selain itu kurangannya koordinasi sehingga masih banyak terjadi penyelewengan, maka dari tiu sebaiknya apabila ingin memberi bantuan hendaknya bukan bahan makanan akan tetapi hendaknya makanan siap saji saja seperti nasi bungkus dan yang sejenisnya. Selain itu untuk bahan makanan insyaAllah sudah terpenuhi karena kebanyakan bantuan logistic yang  datang adalah berupa makanan, minuman, mie instan, air mineral dsb. Sehingga yang kekurangan sekali dan yang dibutuhkan sekarang seperti : pakaian orang dewasa, pakaian dalam orang dewasa,  jaket, sewek untuk ibu-ibu (daster), selimut,  dan sarung. Karena dari yang kita lihat ada beberapa pengungsi yang hanya mempunyai 1 pasang baju + 1 kain sewek, maka apabila pada saat bajunya dicuci sehingaa hanya memakai kemben saja.
POSKO WIYUREJO (PUJON)
Desa wiyurejo juga terkena dampak abu vulkanik letusan gunung kelud, sehingga pertanian, rumah-rumah warga, jalan-jalan dan pohon-pohon banyak yang tertutupi debu. Tetapi kondisi keseluruhan insyaAllah cenderung aman karena warga tetap beraktivitas seperti biasa. Pengungsi yang mayoritas dari ngantang ditempatkan di Balai desa wiyurejo, menurut Bu Carik, Pak Kasun, Pak Modin dan perangkat desa lainya : jumlah pengungsi yang berada di sini kurang lebih sekitar 336 orang dan kemungkinan bisa bertambah, para pengungsi tidak terfokus di balai desa saja karena keterbatasan air bersih, kamar mandi dan toilet, akan tetapi sebagian para pengungsi ditempatkan dirumah-rumah warga sehingga pendistribusian logistic lebih mudah.
Akan tetapi menurut Bu Carik : untuk keperluan logistic kita masih banyak membutuhkan bantuan seperti : Pakaian dewasa,kasur (terutama untuk balita),celana dalam besar, pampers bayi, cutton bat, pembalut, sarung, selimut, kaos kaki, deterjen, odol (pasta gigi), sikat gigi, handuk kecil, obat tetes mata, minyak telon, susu balita, camilan anak kecil dan terutama beras karena beras bantuan yang ada tidak layak masak. (Lihat foto)
 Beras Bantuan Tidak Layak Masak
FOTO KONDISI TEMPAT