Bismillahirrahmanirrahim.
Sebagai bagian dari Program Ma’had ‘Aliy Al-Aimmah (MAA) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan kemampuan mahasantri, Alhamdulillah telah terlaksana dengan sangat baik kuliah tamu bersama native speaker Syaikh ‘Adil bin Ibrahim At-Turkiy hafizhahullah (kandidat doktor) dari Riyadh. Kuliah tamu ini dilaksanakan pada hari Ahad, 4 Rajab 1434 H / 12 Mei 2013, yang dimulai ba’da maghrib sampai dengan selesai. Acara dimoderatori oleh Ustadz Ziyad At-Tamimiy, S.ThI.,M.HI selaku Mudir Tanfidzi MAA.
Pada kesempatan tersebut, Syaikh ‘Adil rahimahullah menyampaikan sebuah tema yang sangat penting bagi para calon da’i, yaitu Hajjatun Ummah ila Du’at (kebutuhan umat manusia terhadap para da’i). Beliau menyampaikan materi ini dengan gaya penyampaian yang sangat hidup, dinamis, dan komunikatif. Demikian pula para mahasantri yang mengikuti kuliah tamu tersebut, sangat antusias dan bersemangat mengikuti segala paparan dari As-Syaikh. Selain menggunakan slide proyektor sebagai bahan penyajian materi, Syaikh ‘Adil juga meminta tanggapan dari para peserta dan juga untuk menjawab berbagai pertanyaan dengan menulis di papan tulis.
Kuliah tamu bersama native speaker Syaikh ‘Adil bin Ibrahim At-Turkiy |
Sebagai ilustrasi dari tema tersebut di atas, Syaikh mengambil contoh negara Indonesia. Penduduk Indonesia saat ini berjumlah sekitar 240 juta jiwa. Kemudian beliau mengambil asumsi bahwa dalam satu hari seorang da’i rata-rata dapat berdakwah kepada 5 orang. Maka berapakah da’i yang dibutuhkan untuk mendakwahi seluruh penduduk Indonesia? Pertanyaan ini dapat dijawab dengan membagi jumlah penduduk dengan jumlah yang didakwahi, dan hasilnya menunjukkan bahwa da’i yang dibutuhkan oleh Indonesia sebanyak 48 juta da’i. Selain itu, Syaikh juga menyampaikan beberapa macam aktivitas dakwah, kriteria da’i, tahapan-tahapan berdakwah dan yang lainnya. Kuliah tamu berakhir sekitar pukul 19.30 dan dilanjutkan shalat isya’.
Ba’da shalat isya’, Syaikh ‘Adil melakukan pertemuan bersama dengan seluruh Asatidz yang hadir, termasuk juga mudir MAA Ustadz Agus Hasan Bashori, Lc., M.Ag. Dalam pertemuan tersebut banyak terjadi dialog diantara para asatidz, dan diantara hasil yang disepakati bahwa Syaikh ‘Adil menjanjikan bahwa insyaAllah tahun depan setelah menyelesaikan gelar doktor, beliau akan mengajar rutin setiap pekan kepada mahasantri di MAA.
Semoga Allah subhanahu wata’ala memudahkan Syaikh ‘Adil dalam menyelesaikan studi doktoral-nya, menjaga dan melindungi beliau sehingga ilmu beliau bisa lebih bermanfaat bagi seluruh umat manusia dan terkhusus lagi bagi civitas akademika Ma’had ‘Aliy Al-Aimmah (MAA) Malang.
Bissmillah, ana mohon info aktua dari MAA dan saya sangat mendukung program-programnya
Jazakumullahu khoiron Katsiron