KUNJUNGAN DAN KULIAH TAMU DARI UNIVERSITAS AL-QASIM

Alhamdulillahi wahdah, wash-sholatu was-salamu ‘ala man laa nabiyya ba’dah.

Nikmat Allah Ta’ala datang silih berganti kepada kita, sehingga kita kualahan untuk mensyukurinya. Kita berharap kepada Allah Ta’ala agar memudahkan kita untuk bersyukur dan beribadah dengan baik, dan semoga Allah Ta’ala mengabulkan do’a-do’a kita. Aamiin.

Selasa, 20 Mei 2014 / 20 Rajab 1435 H, ada kegiatan Muktamar Shirah Nabawiyyah yang diselenggarakan oleh UIN Maliki Malang, ini merupakan acara yang langka di zaman sekarang yang penuh dengan westernisasi, modernisasi, seolah-olah Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam tidak pernah ada, tidak pernah membuat peradaban yang sebenarnya tiada tandingannya sampai hari ini bahkan hari kiamat.

Pembicara pada muktamar tersebut adalah dua Doktor dari Universitas al-Qasim Saudi Arabia, yaitu Syekh Dr. Muhammad bin Abdurrahim al-Dakhil Dosen Sejarah Universitas Al-Qassim dan Syekh Dr. Muhammad bin Ibrahim ABUL Khail Dosen Kebudayaan Islam Universitas Al-Qassim Saudi Arabia. Alhamdulillah, kami dari Ma’had ‘Ali al-Aimmah Malang dapat memenuhi undangan untuk hadir di acara tersebut.

Alhamdulillah dengan izin Allah Ta’ala, kita mendapatkan bagian rizki yaitu dengan hadirnya Masyayikh ke Ma’had kita di Masjid Jami’ al-Umm, dan memberikan kuliah tamu dengan judul “Keutamaan Menuntut Ilmu, Beramal, dan Berdakwah” kepada para santri al-Aimmah dan para jama’ah pada umumnya. Subhanallah, acara begitu meriah yang dimulai ba’da Maghrib hingga ‘Isya. Mereka mengunjungi al-Umm bertiga, yaitu bersama Syekh Yahya bin Hasan al-Jakfari Mudir Jam’iyyah Tahfizh al-Quran di Kota Qunfudzah yang mana beliau merupakan teman lama, termasuk Dosen Utusan Saudi Arabia hasil kerjasama antara pemerintah Saudi dan Indonesia generasi pertama sekitar sepuluh tahun yang lalu. Sedangkan utusan yang baru dan insya’ Allah akan mengisi kuliah di Ma’had kita adalah Syaikh Abdullah al-Jahdali dan beberapa temannya.

Semoga Allah Ta’ala senantiasa memudahkan kita untuk terus bersyukur dan menambah nikmat-nikmat yang ada. Aamiin.

dari kiri: Ustadz Abu Hamzah, Ustadz Ziyad at-Tamimiy, Syaikh Yahya al-Jakfari, Syaikh Dr. Muhammad Ibrahim Abul Khail, dan Syekh Dr. Muhammad bin Abdurrahim al-Dakhil.