Begitulah statemen para pembesar Perancis untuk membenarkan intervensi mereka di Mali. Tidak seperti biasanya, yang selalu (atau hanya) mendengung-dengungkan slogan: kami perang melawan para teroris atau kaum ekstrimis!
Ketika Perancis menyerbu Mali sebagai wakil dari negara-negara Barat, tujuan pertama kali bukanlah untuk menjaga pertambangan uranium, kekayaan bumi dan kepentingan ekonomi lainnya, sebagaimana digambarkan oleh sebagian orang, meskipun itu bagian dari tujuan. Juga bukan untuk melestarikan budaya manusia dan menangisi situs-situs yang dihancurkan oleh salafiyyin yang diratapi oleh UNESCO, juga bukan untuk menolong dan membantu pemerintah di Bamako, juga bukan untuk menolong rakyat yang tertindas di utara, sebagaimana mereka klaim, karena jika itu alasannya maka di manakah Perancis saat manusia disembelih di Suria?!
Secara singkat dan jelas, Barat tidak akan rela munculnya bentuk apapun dari “Negara Islam” yang berpotensi mengembalikan rupa percontohan untuk berhadap-hadapan, yang mengembalikan identitas bagi bangsa besar yang dicabut dari afiliasinya, apakah tunas Islam yang muncul tersebut berwatak keras seperti al-Qaedah dan Thaliban, atau bercorak lembut seperti salafiyyiin.
Mungkin sebagian menilai tulisan kita yang menggambarkan hubungan barat dan Islam ini sebagai satu sikap yang berlebihan, ekstrim dan eksklusif, -di zaman yang mereka menyuarakan zaman dialog romantisme, namun genderang perang mereka tabuh di mana-mana, -namun apa yang akan mereka lakukan dengan pernyataan para petinggi Perancis tersebut? “Kami perang melawan salafiyyiin” demikian rangkuman berita yang disampaikan oleh Syaikh Dr. Ahmad bin Abdurrahman al-Qadhi.
Untuk inilah kami hadirkan makalah mengenai intervensi Barat terhadap Mali agar kita mengetahui sisi yang tidak banyak diungkap dalam media massa. Selamat membaca semoga iman dan rasa kita semakin berkembang.
————————————–
1. Pemasaran, Sirkulasi, dan Iklan
CP: 0812-3133-8889 (Saudara Buyung Abraham)
Alamat: Komplek Masjid Jami’ Al-Umm, Jalan Joyoagung No. 1, Merjosari – Malang.
2. Redaksi
CP: 0812-3133-9008 (Ustadz Muhammad Syahri)
3. Informasi, kritik, dan saran bisa disampaikan melalui alamat email: majalah@binamasyarakat.com
Atas kesediaan menjadi agen, dengan senang hati kami mengucapkan selamat bergabung dengan majalah al-Umm. Kami sangat membutuhkan Anda melebihi kebutuhan Anda kepada kami. Semoga kerjasama dakwah diantara kita bisa terwujud melalui majalah al-Umm al-Mubarakah ini.
Jazakumullah khairan katsiran. Semoga Allah memberkati majalah kita ini dan seluruh proyek dakwah kita. Aamiin.