Masjid di Tolikara Papua dibakar dan Shalat Iedul Fitri dibubarkan (bag. 1)

masjid-terbakar-di-siprus-_120420064634-143Masjid Terbakar (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MENTENG — Insiden perbedaan pendapat yang berujung terbakarnya sebuah masjid di Tolariko Papua membuat Kapolri Badrodin Haiti mengerahkan personilnya di Papua untuk segera menuntaskan kasus ini. Menurut dia, Wakapolda Papua langsung turun ke lokasi kejadian.

“Wakapolda langsung saya perintahkan ke sana. Saya berharap ini tidak berkembang,” ujar Badrodin saat usai mengunjungi rumah Senior PDIP, Megawati, Jumat (17/7).

Badrodin mengatakan, ia memberikan amanat kepada semua tokoh agama di sana untuk berkumpul dan membahas persoalan tersebut. Jangan sampai kesalah pahaman membuat perpecahan antar warga.

Badrodin sudah mengetahui inti persoalan terkait hal ini. Ia mengatakan, hal ini dipicu dari anggapan jemaat nasrani yang merasa terganggu dengan speaker masjid yang akan melakukan sholat ied.

Umat Nasrani mengklaim suara speaker yang dipasang di tengah lapangan menggangu ketenangan umum. Mereka meminta umat muslim untuk membubarkan kegiatan sholat ied tersebut. Hal itu berujung pada perang mulut antara kedua kubu. Kelompok nasrani kemudian melempari masjid dengan api hingga kebakar.

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/15/07/17/nrmgng-masjid-di-papua-dibakar-kapolri-perintahkan-polda-turun-tangan

Demikian pula dari sumber news.detik.com diceritakan sedikit kronologi kejadiannya….

Jakarta – Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti meminta kepolisian setempat menangani cepat kasus penyerangan warga di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua. 

“Sudah ditangani, Wakapolda (datang) ke sana. Saya berharap ini tidak berkembang. Diharapkan tokoh-tokoh dikumpulkan bersama,” kata Badrodin saat datang halal bihalal ke kediaman Megawati Soekarnoputri di Menteng, Jakpus, Jumat (17/7/2015).

Sekitar 70 orang melakukan penyerangan terhadap warga yang sedang menunaikan salat Id di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua. Ada 11 orang penyerang yang berhasil dilumpuhkan personel Polri/TNI.

Para penyerang mulanya melakukan pelemparan ke arah warga yang sedang salat pada sekitar pukul 07.10 WIT. Saat warga berhamburan menyelamatkan diri ke Koramil setempat, penyerang mulai membakar rumah yang juga difungsikan sebagai kios.

Akibatnya total 70 rumah kios berkonstruksi papan kayu yang terbakar. “Tidak ada korban jiwa dari kelompok masyarakat yang salat Id,” sambungnya.

Polisi menurut Kombes Patridge sudah mengidentifikasi kelompok penyerang. Penyelidikan tengah dilakukan untuk melakukan upaya hukum lanjutan. 

“Mereka yang melakukan penyerangan sudah teridentifikasi, sudah dikenali anggota TNI/Polri,” ujar dia.

Sumber : http://news.detik.com/berita/2970819/kapolri-minta-penyerangan-warga-di-karubaga-papua-ditangani-cepat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *