Ust Abdullah Zaen, Lc., MA.
Fenomena dalam Tabligh Akbar banyak yang hadir, namun kalau kajian di tempat asal, kita ini minoritas.
Hal ini bukan untuk pesimis, namun juga realistis. Kegagalan memahami hal ini, menyebabkan dakwah ini terganggu.
Rasulullah memiliki langkah berbeda antara di Makkah dan Madinah. Selama periode Makkah Rasulullah tidak pernah menghancurkan berhala padahal shalat di sebelahnya, dan jumlahnya berhala mencapai 360an. Baru menghancurkan berhala ketika Fathu Makkah.
Minoritas seharusnya mendorong untuk meningkatkan solidaritas.
Langkah Nabi :
1. Membangun masjid
2. Mempersaudarakan Muhajirin Anshar
3. Membuat perjanjian dengan orang yahudi
Mempersaudarakan antara Muhajirin Anshar dalam rangka meningkatkan soliditas internal di antara kaum muslimin.
والَّذي نفسي بيدِه لا تدخلوا الجنَّةَ حتَّى تؤمنوا ولا تؤمنوا حتَّى تحابُّوا أولا أدلُّكم علَى شيءٍ إذا فعلتُموهُ تحاببتُم أفشوا السَّلامَ بينَكم
Demi Dzat yang jiwaku ada di Tangan-Nya, kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman, dan kalian tidak beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan kalian kepada sesuatu yang jika kalian melakukan maka kalian akan saling mencintai? Sebarkan salam antara kalian (Muslim, Abu Daud, Ibnu Majah, Tirmidzi dari Abu Hurairah)
Cara meningkatkan soliditas antara ahlus sunnah menurut hadis di atas adalah :
1. Perbaikan batin / hingga kalian saling mencintai.
Salah satu bukti cinta adalah mudah memaafkan.
Imam Ahmad berkata : 9/10 akhlak mulia adalah taghaaful (lupakan maafkan).
Keutuhan dakwah sunnah lebih utama daripada dendam hati.
2. Perbaikan lahir / sebarluaskan salam.
Hal ini mewakili perbaikan semua lahir kita, cara kita WA, telp, cara berbicara, dll dengan yang lebih senior.
Kisah Imam Ahmad ketika disiksa karena mempertahankan bahwa Al Quran adalah Kalamullaah. Setelah sadar karena pingsan dari siksa an, ditanya oleh muridnya, kenapa anda tidak menuntut balas, maka Imam Ahmad berkata apa untungnya bagi saya ketika mereka nanti disiksa oleh Allah ta’aala dengan sebab saya tidak memaafkan.
Catatan dari Multaqo 4 ACS di Pesantren Al Umm Malang 8 – 9 Juli 2023 Oleh Ustadz Abu Halwa -Hafidzahullah-