Oleh : Thoriq bn Abdil Aziz Attamimi, MA
Hari jum’at 27 Dzul Qaidah 1436 bertepatan dgn 11 september 2015 seperti biasa, kota mekkah yg akrab sepanjang tahun dgn panas kisaran 40⁰-55⁰ sudah ramai dgn jamaah haji. Suasana itu berlangsung sejak pagi hingga usai shalat ashar. Setelah jam 4 sore terjadi perubahan cuaca mendadak lagi drastis atas kehendak Allah SWT.
Tiba2 dtg badai debu yg disusul dgn hujan es serta angin kencang. Bayangkan… Mekkah yg panas menyengat, dihujani es seperti batu kerikil. Setelah itu datanglah musibah dgn robohnya alat berat/crane yg letaknya bersebelahan dgn area thawaf, sehingga merusak sebagian bangunan dan menimpa sebagian jama’ah haji yg sedang thawaf maupun duduk dimasjidil haram…
Ada beberapa catatan yg perlu kita perhatikan dlm musibah ini:
1- Allah Ta’ala berfirman:
قُلْ لَنْ يُصِيبَنَا إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلَانَا وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ
“Katakanlah: Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanyalah kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.” (QS.At-Taubah: 51)
Saya tanya: Angin & debu siapa yg ngirim??? Hujan es siapa yg turunkan??? Cuaca siapa yg kendalikan??? Allah jalla fi ‘Ulaah. Renungkan baik2 !!!
2- Petuah arab mengatakan:
إن الحذر لا ينجي من القدر
Kehati-hatian takkan menyelamatkan seseorang dr takdir !!
Artinya kalau sudah hati2, berbagai langkah keselamatan diupayakan, usaha sdh maximal namun masih terjadi hal yg tak diinginkan berarti di situ berlaku kehendak Allah Ta’ala Sang Maha Kuasa!!
Pemerintah Saudi memberikan servis layanan terbaik yg dpt diupayakan utk tamu Allah & perlatan tercanggih/mutakhir dlm segala hal.
3- Pernah terjadi saat haji wada’ seorang sahabat yg sedang berihram jatuh dr unta, sehingga terinjak kakinya lalu patah leher & wafat. Rasulullah SAW memerintahkan para sahabat untuk menjadikan baju ihromnya sebagai kafan & tdk menutup kepalanya serta tdk memberinya wewangian lantas bersabda:
فإنه يُبعث يوم القيامة ملبياً. متفق عليه.
“Sesungguhnya dia akan dibangkitkan dlm keadaan bertalbiyah” (Muttafaq alaih)
4- Pahala haji & syahid bagi yg meninggal.
وَمَنْ يَخْرُجْ مِنْ بَيْتِهِ مُهَاجِرًا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ أَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Barang siapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan Allah itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS.An-Nisa’: 100)
Rasulullah SAW bersabda:
الشُّهَدَاءُ خَمْسَةٌ الْمَطْعُونُ وَالْمَبْطُونُ وَالْغَرِيقُ وَصَاحِبُ الْهَدْمِ وَالشَّهِيدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
“Syuhadaa’ (orang-orang yang mati syahid) itu ada lima; “orang mati karena terkena penyakit tha’un (lepra), orang yang meninggal karena sakit perut, orang yang mati tenggelam, orang yang tertimpa bangunan rumah atau tembok dll dan orang yang gugur di jalan Allah.” [HR. Bukhari dan Muslim]
Anda jangan terbawa emosi oleh pemandangan luar; darah berceceran, tulang remuk/patah dst tapi ingatlah…!!! Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَا يَجِدُ الشَّهِيدُ مِنْ مَسِّ الْقَتْلِ إِلَّا كَمَا يَجِدُ أَحَدُكُمْ مِنْ مَسِّ الْقَرْصَةِ
“Seorang SYAHID tidak merasakan sakitnya mati kecuali sebagaimana salah seorang dari kalian merasakan sakitnya digigit semut.” (HR. At-Tirmizi no. 1668 dan dinyatakan hasan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 5813)
Allahu Akbar !!!
5- Jangan memutar balikkan fakta atau mengait-ngaitkan peristiwa ini dgn politik (mempolitisir) yg jauh panggang dari apinya! Ada yg berkata: itu teguran keras bagi penguasa Saudi agar menghentikan perang saudara dgn Yaman dll.
Saya katakan: ya jahil… hadakallah !!!
1. Bukan membela Saudi, tetapi fakta berbicara kalau negeri ini satu2nya di dunia saat ini yg menghukum dgn syariat Allah, sunnah ditegakkan, tauhid dimurnikan, syirik dihanguskan, ulama dihormati & dibanggakan serta petuahnya dijalankan.
2. Saudara dari mana? Kelompok pemberontak yg Nabinya beda dg kita, kitab sucinya lain, shalatnya juga lain dst membuat kekacauan di jantung jazirah kamu bilang saudara???!! Jangan asal bunyi donk…!!!
3. Perhatikan dgn cermat !!! Perbedaan antara tiang pancang yg ada di masjidil Haram utk meninggikan syi’ar Allah dgn tian pancung yg ada di Iran utk menggantung minoritas ahlus sunnah oleh penguasa majusi !!!