14-18 Rabiul-Akhir 1444 H/ 8-12 November 2022
Pesantren Al-Umm Malang mengirim atlet panahan untuk mengikuti mengikuti Popda XIII dan Paperda I di Sidoarjo. Pelaksanaan POPDA XIII digelar pada tanggal 14-18 Rabiul-Akhir 1444 H/ 8-12 November 2022 di Stadion Jenggolo Sidoarjo yang diikuti 2.516 orang siswa/siswi pilihan dari 38 kabupaten/kota se-Jatim. Selain itu, POPDA XIII juga didampingi 780 orang pelatih serta ofisial yang mempertandingkan 15 cabang olahraga. Demikian yang bisa dirangkum dari detik jatim.
Atlet yang mengikuti POPDA XIII 2022 bernama Kifalah Al’auza’i Ichlas (kelas 3 SMP Islam Al-Umm Malang Asal Papua Wamena). Mas Kifalah ini Sebelum mengikuti ajang turnamen POPDA XIII 2022. Juga pernah mengikuti kompetisi menggunakan busur jenis compound dengan jarak 20 meter di kota Surabaya tahun 2020 dan mendapat medali emas. Pada tahun 2022, mas Kifalah kembali mengikuti kompetisi panahan dengan jarak 30 meter di Malang, dan mendapat medali emas.
Sebelum mengikuti kompetisi, mas Kifalah persiapan dengan melakukan latihan di pesantren atau di luar pesantren. Dengan didampingi oleh pelatih, latihan dilakukan 3x seminggu dengan jarak 50 meter atau lebih dan harus bidik kuning tidak boleh meleset sasaran. Setelah itu mas Kifalah mengikuti seleksi POPDA XIII 2022 PERPANI di lapangan Dirgantara kota Malang, 12 September 2022. Dan mendapat Peringkat II kelas compound 50 m, dan Alhamdulillah mas Kifalah masuk seleksi untuk melanjutkan kompetisi POPDA XIII 2022 PERPANI yang dilaksanakan di kota Sidoarjo.
Hari Selasa 8 November 2022, sebelum berangkat mas Kifalah dan para atlet kota Malang berkumpul di balai kota, untuk mengikuti upacara pemberangkatan seluruh atlet Kota Malang. Setelah selesai apel para atlet langsung berangkat menuju POPDA XIII 2022 PERPANI tempatnya di Kota Sidoarjo. Setelah sampai di kota Sidoarjo, para atlet bersiap-siap untuk mengikuti acara opening POPDA XIII 2022 PERPANI di gedung serbaguna Gelora Delta Sidoarjo.
Kemudian pada tanggal 9-12 November 2022. Mas kifalah mulai bertanding dengan busur jenis compound jarak 50 m. Tahapan pertama, merebut 16 besar dan menduduki peringkat satu. Kemudian tahapan kedua, merebut 8 besar dan hasilnya sama menduduki peringkat satu. Tahapan ketiga langsung final, Alhamdulillah mas Kifalah mendapat juara satu dan mendapat medali emas. “Semoga kedepannya bisa istiqomah menang terus” ungkap mas Kifalah setelah menang.
Reporter: Abdurrahman (Mahasantri MAA tahun ke-3 asal lamongan)
Dokumentasi: Tim Ma’had ‘Aliy Aimmah Malang