Rukyat Hilal Ramadhan 1434 Hijriyyah, Mengapa Selalu di Cakung?

majalah al-umm online – Para tim rukyatul hilal baik dari pemerintah maupun dari warga Nahdliyin dan lainnya tidak mampu melihat hilal karena cuaca buruk (dan memang telah diumumkan bahwa posisi hilal pada hari Senin maghrib di Indonesia bagian timur dibawah ufuk dan di bagian barat dibawah 1 derajat jadi mustahil bisa dilihat menurut ilmu falak dan pengalaman serta sejarah hilal). Namun sesepuh warga Cakung Jakarta Timur mengaku melihat hilal. H. Syafi’i sesepuh masyarakat Cakung, Jakarta Timur, mengatakan bahwa hilal awal 1 Ramadhan telah tampak di Cakung.Tepatnya setelah maghrib selama satu 1,5 menit dengan ketinggian 2,55 derajat.

Ini tentu mengundang pertanyaan banyak orang, mengapa selalu di cakung, lagi-lagi cakung, dan lagi-lagi ditolak oleh pemerintah. Mengapa?

Saat tim majalah al-Umm menanyakan kepada ahli falak PP. As-Salam (anggota RHI) Bapak AR Sugeng Riadi yang biasa disebut pakar fisika (Pak Ar): “diberitakan ada 3 ustadz melihat hilal selama 1,5 menit dengan tinggi hilal 2,55 derajat di posisi kiri atas matahari- bagaimana ini menurut teori?”

Pak Ar menjawab: “Tidak benar ustadz (maksudnya pimred majalah al-Umm), video bahwa hilal cakung tidak ilmiah dan tidak memenuhi kriteria syar’i di youtubebanyak ustadz, di web binamasyarakat.com juga sudah dikupas ustadz….(maksud Pak Ar makalah yang di web binamasyarakat adalah misteri hilal cakung ramadhan 1433 http://www.binamasyarakat.com/?p=1104). Dengan tinggi 2,55’3 pada posisi kiri atas matahari, detail sekali tinggi hilal itu. Ini rukyat atau hisab? Ini salah satu kejanggalan.”

Saat tim majalah al-Umm mengkonfirmasi pada Bapak Prof. Dr. Thomas Jamaluddin, beliau menjawab:

Tinggi 2,55 derajat itu dari hisab taqribi/aproksimasi, bukan hisab hakiki. Di cakung ada peneliti LAPAN yang menggunakan teropong tidak berhasil melihat hilal.”

Oleh karena itu pemerintah RI menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada hari Rabu, 10 Juli 2013. Ini juga keputusan Malaysia, Qatar, Arab Saudi dan Mesir. Semua ikmal Sya’ban 30 hari.

Dengan demikian awal bulan suci Ramadhan 1434 H jatuh pada hari Rabu. Mahkamah Agung Kerajaan Arab Saudi menyatakan pihaknya belum menerima satu pun kesaksian tentang terlihatnya hilal Ramadhan pada Senin petang. Kantor Kerajaan Arab Saudi secara resmi mengumumkan hari Selasa sebagai penggenap bulan Sya’ban 1434…

Kuwait, Irak, Yaman, Tunisia dan Libiya juga hari Rabu.

Semoga Hari Raya Idul Fitri serempak harinya. Aamiin.

Kami keluarga besar Yayasan Bina Masyarakat dan majalah al-Umm mengucapkan selamat beribadah di bulan ramadhan bulan mubarok, semoga selalu dapat pertolongan Allah, istiqamah dan bertakwa. Aamiin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *