Hidayatullah.com – Menembus Tolikara bukan pekerjaan mudah, Selain butuh waktu juga butuh nyali. Saat hendak menuju lokasi, hidayatullah.com, ditemani tim Baitul Maal Hidayatullah (BMH ) terkendala beberapa hal, Mulai factor keamanan, transportasi dan konsumsi.
“Begitu tiba, di Wamena, kami langsung melapor di kantor Kodim Wamena, setelah dipastikan kondisi aman, kami langsung mendapat izin dari Komandan Kodim Wamena untuk menuju Tolikara, “ ujar Sarmadan dari hidayatullah.com, Senin ( 20/05/2015).
Persoalan kedua, stok Bahan Bakar Minyak ( BBM) berjenis solar menjadi langka, Ini dikuasai Restu, non Sopir Strada Triton 4wd yang menemani Sarmadani.
“Kami harus mencari solar ke semua penjualan eceran,†ujar Restu ditirukan Sarmadani.
Persoalan selanjutnya, ketika hendak makan siang, Belum ada warung Muslim yang buka. Ada warung makan hanya saja menjual daging babi.
“Jangan. Di warung itu Pak, meragukan untuk kita†ungkap Restu melarang kami.
Untuk bekal konsumsi tim hidayatullah.com dan BMH membeli beberapa bungkus roti dan air mineral.
Ya beginilah kondisi menuju Tolikara, Selain terpencil, hingga berita adanya musibah saat Idul Fitri lalu belum ada satupun pihak selain aparat keamanan apalagi wartawan yang dikabarkan bisa masuk.
“Bismillah kami ke Tolikara, Semoga Allah berikan kekuatan iman,†ujar Sarmadani meminta doa dan dukungan pembaca,*
Rep: Cholis Akbar
Editor: Huda Ridwan
Sumber :http://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2015/07/20/74277/laporan-langsung-dari-tolikara-bismillah-kami-ke-tolikara.html