Prof. Yunahar Ilyas : Buku “Fikih Kebhinekaan” Tak Ada Hubungan dengan Muhammadiyah

fiqih

PENGURUS Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr. Yunahar Ilyas, Lc menegaskan bahwa peluncuran buku “Fikih Kebinekaan” bukan merupakan bagian dari Muhammadiyah.

“Buku “Fikih Kebinekaan” bukan urusan Muhammadiyah. Penerbit buku itu hanya meminjam tempat di Muhammadiyah, itu diterbitkanMaarif Institute, walaupun mungkin banyak orang-orang Muhammadiyah, (tapi) secara kelembagaan tidak ada hubungannya,” tegas Yunahar kepada Islampos, di sela-sela Munas MUI di Hotel Garden Palace, Surabaya.

Menurut Yunahar, di Muhammadiyah dalam menentukan pendapat, dikeluarkan oleh Pimpinan Pusat yang beranggotakan 13 orang, bukan melalui pendapat yang dikeluarkan Ketua Umum.

“Kalau pendapat dari Muhammadiyah pasti dikeluarkan melalui forum 13 anggota, bukan melalui individu seperti Ketua Umum. Kepemimpinan itu bersikap kolektif kolegial, 13 orang itu haknya sama,” terang Yunahar.

Dikatakan Yunahar, Ketua umum hanya diperlukan saat rapat dan dia berada di depan jika menemui tamu. Namun demikian, Ketua Umum tidak memiliki hak veto dalam keputusan organisasi.

“Kalau musyawarah bersama 13 orang ini semuanya sama, pendapat ketua umum bisa ditolak oleh yang lain,” tambah Yunahar.

Ia menuturkan, buku “Fikih Kebinekaan” tersebut merupakan pendapat pribadi, bukan diputuskan melalui Muhammadiyah. “Itu merupakan pendapat pribadi, jelas merupakan tanggung jawab lembaga penerbit, tidak ada urusannya dengan Muhammadiyah,” tegasnya.(Desastian/Islampos)

Sumber : https://www.islampos.com/yunahar-ilyas-buku-fikih-kebhinekaan-tak-ada-hubungan-dengan-muhammadiyah-207369/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *