Masjid bersejarah, Aya Sofia yang dibuka oleh Sultan Muhammad al Fatih untuk pertama kali pada 27 Mei 1453 M, ditutup oleh Mushthafa Kemal atTaturk anggota masuniyyah yahudi pada tahun 1923 dan dirubah menjadi museum tahun 1935. Ketika setelah 91 tahun mati, hidup kembali.
Sabtu 31 Mei 2014, terjadi peristiwa yang luar biasa. Suara takbir bergemuruh dari kaum muslimin yang memadati halaman masjid sebelum mereka Shalat Subuh. Mereka secara serempak dan serentak mengumandangkan talbiyah “Labbaik, labbaik, labbaika ya Allah“. Suasana betul-betul meriah dan istimewa [1].
Sebelum Adzan
Adzan Subuh
Setelah itu mereka yang ribuan orang itu shalat subuh berjamaah  diadakan di halaman masjid Aya Sofia yang berhadapan dengan gedung peninggalan sejarah sebagai bagian dari acara yang digelar oleh para pemuda yang disebut “jam’iyyah Syabab al-Anadhul” di bawah slogan “bawa sajadahmu dan kemarilah” dalam rangka kampanye untuk membuka kembali museum Aya Sofia menjadi Masjid.
Sholat Subuh
Shalat subuh diimami oleh Syaikh Abdullah Bashfar salah seorang ulama dari Saudi Arabia, kemudian setelah shalat beliau membaca doa dan membuat muslim Turki itu menangis haru. Halaman masjid telah penuh dengan umat islam sejak pertengahan malam, mereka sibuk dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat suci al-Quran dan doa hingga waktu shalat subuh tiba. Polisi mengepung tempat itu dengan rintangan untuk menghalang-halangi orang yang berdatangan, dan selesai shalat, puluhan ribu jamaah shalat yang kebanyakan dari para pemuda itu menyuarakan dan meneriakkan “hancurkan rantai dan bukalah masjid Aya Sofia” [2]
Nantikan makalah berjudul “AYA SOFIA HIDUP KEMBALI SETELAH MATI 91 TAHUN” di majalah al-Umm edisi 8 tahun II
__________________________
[1] http://islammemo.cc/akhbar/arab/2014/05/31/200349.html
[2] http://www.vetogate.com/1043527
http://elshaab.org/thread.php?ID=112957
Untuk penjelasan detail mengenai aya sofia silakan lihat:
http://www.youtube.com/watch?v=ESPalA3i-uc
Saksikan Video
