Alhamdulillah, Rabo sore sudah dijemput oleh panitia shalat idul adha Masjid al-Irsyad Bangil. Sayapun meluncur bersama istri dan ketiga putri. Di Bangil tidur di penginapan, yang ternyata milik wali santri putri SMP al-Umm.
Kamis pagi dijemput untuk shalat subuh kemudian dijemput untuk shalat ied. Shalat ied dimulai sekitar jam 6 pagi. Shalat dipimpin oleh Ustadz Sofi ibn Abdul Ghofur al-Hafizh kemudian saya sebagai khathib.
MasyaAllah jamaah membludak, entah berapa ribu, yang jelas lapangan panjang dan lebar itu penuh dengan manusia. Alhamdulillah. Khutbah saya sampaikan lengkap seperti yang sudah saya siapkan , berjudul:
IDUL ADHA, PENGORBANAN, DZIKIR DAN AL-KAUTSAR
Di tengah khutbah itu saya ingatkan masyarakat tentang bahaya Syiah dan Liberal.
Tentang Syiah Syaikhul Islam Ibn Taimiyah berkata: “Mereka tidak memiliki akal, naql (sanad) dan agamaâ€
Makalah lengkap Khutbah Iedul Adha bisa dilihat disini :
http://www.binamasyarakat.com/idul-adha-pengorbanan-dzikir-dan-al-kautsar/
Setelah shalat kita mengambil gambar dengan beberapa tokoh Bangil antara lain guru kita sewaktu di MAN Bangil Ustadz Umar Fanani. juga ada akhi Abdul Hamidz Baabdullah , Ustadz Ridwan Azhari dan Ustadz Muhammad Nadir Umar, bapak Abdul Ghafur dll.
Setelah itu sarapan di rumah takmir bang Nazar bersama teman-teman kemudian pulang dan kembali bertugas di al-Umm.