Selepas shalat ‘isya 26 Oktober 2014 M/ 2 Muharram 1436 H, Masjid al-Umm (Yayasan Bina al-Mujtama’) kedatangan tamu penting. Di era yang carut marut seperti saat ini, kita butuh sosok dan kerangka berfikir seperti beliau, yang tidak mempetak-petak kelompok satu dengan yang lainnya, selama aqidahnya sama.
Kajian Umum bertemakan
“Hikmah Dalam Berdakwah”
disampaikan oleh:
Prof. DR. Hb. Mohammad Baharun, SH, MA
beliau adalah Guru Besar Sosiologi Agama dan Ketua Komisi Hukum MUI Pusat.
“Saya berbahagia bisa hadir memenuhi undangan Akhina Fillah wal ‘aqidah, al-Ustadz Hasan Bashori (di Masjid al-Umm -red) “ tutur beliau yang penuh persahabatan.
Karena waktu memang sudah malam, langsung menginjak ke materi pembahasan. Diantara faidah yang bisa kita ambil adalah:
Banyak dari kita yang sudah mengaji, lalu berdakwah hanya dengan modal semangat.- Dalam dunia dakwah, disamping harus mengikuti sunnah rasul shallallahu ‘alayhi wasallam, juga membutuhkan keikhlasan & kesabaran yang luar biasa.
- Jangan menilai pengetahuan seseorang itu sama dengan kita, bisa jadi pelaku dosa itu tidak tahu kalau yang dilakukan itu keliru/ menyimpang.
- Dakwah harus dengan lemah lembut dan bersatu dengan umat islam pada umumnya disemua elemen baik NU, Muhammadiyah, Persis, al-Irsyad dll.
Dakwah itu Merangkul bukan Memukul, Membina bukan Menghina.- Kita harus menyadari bahwa merubah suatu kemungkaran itu bertahap, membutuhkan proses. Missal: – sekarang marak sekali Bank-bank berlabel Syariah, bagaimana sikap kita?! Ini merupakan proses yang harus kita hargai. “kalau tanpa proses, itu namanya sulapan..” tegas Pak Prof. Baharun tadi malam.
- Dan yang perlu diingat, adakalanya kita itu harus mengalah. MENGALAH = MENUNDA KEMENANGAN.
Mengenai nama al-Umm, beliau berpesan dan berdo’a, bahwa “al-Umm ini dalam bahasa Arab berarti “Induk”, yang mana seorang ibu itu berada di garda terdepan dalam mendidik anak-anaknya. oleh karena itu, semoga para santri yang belajar di al-Umm ini bisa menjadi juru dakwah dan asatidz yang berada didepan”
Aamiin..
Kami ucapkan jazakumullah khair kepada Prof. DR. Hb. Mohammad Baharun, SH, MA atas kerjasamanya dan kesediaannya untuk memenuhi undangan al-Ustadz Agus Hasan Bashori, Lc.,M.Ag. di Masjid Jami’ al-Umm atau Yayasan Bina al-Mujtama”.
