Laporan Safari Dakwah Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Gontor

Ahad, 10 Maret 2013, Dr. Hamid Fahmi Zarkasi selaku ketua MUIMI (Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia) dan Rektor ISID Gontor, Drs. Untung Cahyono pengurus MUI Kota Malang, dan dua orang tim dari pondok Darussalam Gontor melakukan kunjungan ke Yayasan Bina’ al-Mujtama’ Malang (YBM). Dalam kunjungan yang diterima langsung oleh pimpinan YBM, Ustadz Agus Hasan Bashori, Lc, M.Ag ini, Dr. Hamid Fahmi Zarkasi menyatakan keinginannya untuk semakin menguatkan silaturahmi dengan keluarga besar YBM. Beberapa hari sebelumnya, pihak ISID Gontor juga telah mengutus seorang ustadz dari kampusnya untuk memberikan pengajian di Masjid Jami’ al-Umm (8 Maret 2013), yaitu Ustadz Muhammad Irfanudin dengan tema “Problem Cara Pandang Syiah Terhadap Sahabat”.

 

 

Ustadz Muhammad Irfanudin (kiri) di Masjid al-Umm

Pada kunjungan tersebut, Dr. Hamid Fahmi Zarkasi juga menyampaikan bahwa dakwah dewasa ini menghadapi berbagai persoalan, mulai dari lemahnya pemahaman Islam di tengah kaum muslimin, ancaman syi’ah, liberalisme, dan lainnya. Bahkan ketika satu persoalan belum selesai, telah datang tantangan lain dalam dakwah. “Karenanya, sinergi antara pengikut ahlussunnah waljama’ah dalam dakwah merupakan hal yang sangat penting”, ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Ustadz Agus Hasan Bashori menyambut hangat ide tersebut. Lebih lanjut ustadz Agus menyampai beberapa pengalaman beliau selama bergerak dalam bidang dakwah dimana profesionalisme dan managemen yang baik sangat diperlukan. Terkadang kelompok-kelompok yang tidak menyukai dakwah Islam yang lurus melakukan berbagai hal untuk memperburuk citra sunnah. Di depan masyarakat terkadang mereka terlihat simpatik, tetapi sebenarnya menusuk dari belakang.

Kerjasama ini insyaAllah agar berdampak positif untuk kegiatan dakwah. Apalagi kelompok syiah dan liberalisme sudah saling mendukung untuk melenyapkan sunnah. Hal ini misalnya terlihat dari ceramah salah seorang tokoh yang begitu menunjukkan kebenciannya terhadap pemahaman Islam yang lurus. “Makanya kita ingin kerjasama dakwah ini benar-benar bisa diwujudkan dalam bentuk nyata. Jika kelompok yang jelas penyimpangannya bisa bekerjasama, mengapa kita yang jelas kebenarannya masih bergerak sendiri-sendiri?”, tegas Ustadz Agus.

Selain terlibat perbincangan hangat tentang berbagai persoalan dakwah, Dr. Hamid Fahmi Zarkasi juga sempat memberikan testemoni di 102.5, Radio al-Umm FM, sebagai salah satu bentuk dukungannya terhadap berbagai kegiatan dakwah yang dilakukan oleh YBM. “Kami menyambut baik kehadiran radio Al Umm dan mendukung berbagai kegiatan dakwah ahlussunnah waljama’ah yang diadakan melalui media ini”, tegasnya.

 

Dr. Hamid Fahmi Zarkasi memberikan testimoni untuk Radio al-Umm

Meskipun berlangsung singkat, kunjungan dari Dr. Hamid Fahmi Zarkasi ini sangat berkesan. Kunjungan ini melengkapi rangkaian pekan tabligh akbar Masjid Jami’ al-Umm yang mengusung tema “Meniti Akhlak Salafus Shalih” dengan pemateri utama Ustadz Abu Ihsan al-Atsari dari Medan.  

 

 

“Meniti Akhlak Salafus Shalih” oleh Ustadz Abu Ihsan al Atsari (kanan) bersama Ustadz Agus Hasan Bashori, di Masjid al-Umm

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *