MENGAPA TENTARA BURMA MEMINTA MUSLIM ROHINGYA MENYERAHKAN PUTRI-PUTRI MEREKA?!

Selasa, 18 Oktober, 2016
penindasan-burma
www.binamasyarakat.com – Para aktivis Rohingya memantau kejahatan moral yang baru yang akan menjadi rekor kejahatan tentara Burma (beragama Budha) terhadap Muslim Rohingya.
Para pengamat itu mengatakan melalui akunnya di Twitter: “mendesak, tapi kami sangat malu: Maafkan aku: # Pasukan Burma, tidak hanya membakar, pembunuhan dan menjarah, tetapi memaksa muslim Rohingya untuk menyerahkan anak perempuannya kepada mereka.”
Dia menambahkan: “Pasukan Burma menyerbu desa-desa Rohingya yang tersisa, dan meminta para penduduknya untuk menyerahkan gadis-gadis Muslimah untuk melayani manusia-manusia bejat itu”. Demikian menurut para koresponden.”
Pusat pemantauan itu menambahkan: “Kami memiliki kasus-kasus perempuan Muslimah diperkosa dan kemudian dibunuh dengan cara yang paling kejam, tubuh-tubuh mereka ditemukan di dekat kamp-kamp dan barak Pasukan Burma. Ya Allah hukumlah mereka atas kekejaman dan kekejian mereka ini.”
Dalam kicauan twitter yang sarkastis dari pemerintahan yang demokratis di Burma, pusat pemantauan itu menulis: “Pengusiran paksa, pembakaran desa, pemerkosaan, pemerasan, penjarahan dan pembunuhan orang tak bersalah dan larangan kerja dan jalan-jalan dan pendidikan ..adalah bentuk demokrasi Burma?”.

Sekitar satu juta MuslimRohingya hidup di di kamp kamp di wilayah Arakan setelah mereka ditolak kewarganegaraan mereka di bawah hukum yang disetujui oleh Myanmar pada tahun 1982, karena pemerintah menganggap mereka imigran ilegal dari Bangladesh, sementara diklasifikasikan oleh PBB bahwa mereka adalahkelompok minoritas yang paling teraniaya di dunia.”
Baru-baru ini, pemerintah Budha Burma menerapkan rencana untuk mengevakuasi desa-desa Muslim Rohingya dari penduduk dan membakarnya, dalam upaya memaksa mereka untuk pindah paksa dari desa mereka.

Ya Allah tolonglah muslim Rohingya dari kejahatan Burma dan dari pembiaran bangsa-bangsa di Dunia.

http://islammemo.cc/akhbar/arab/2016/10/18/306640.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *