Pelepasan Kontingen Mukhoyyam Puldapii 2016 dan Pembukaan Dauroh Ruhiyyah Imaniyyah Al Aimmah

Hari Senin, 14 Rabiul Akhir 1437 H/ 25 Januari 2016 menjadi hari yang cukup berkesan bagi Yayasan Bina al Mujtama’ (YBM) khususnya Ma’had ‘Aliy Al Aimmah Malang. Pada hari tersebut adalah untuk pertama kalinya YBM mengirimkan kontingen dalam jumlah cukup banyak pada agenda PULDAPII (Perkumpulan Lembaga Dakwah dan Pendidikan Islam Indonesia). YBM selaku salah satu motor pendirinya PULDAPII selama ini selalu aktif dan tidak pernah absen dalam agenda-agenda PULDAPII. Hanya saja, keterlibatan masih bersifat perorangan.

Dalam agenda liqo’ PULDAPII yang ke-5 disepakati untuk diselenggarakan agenda besar bersama dengan liqo’ yang ke-6. Agenda yang akan diselenggarakan dalam waktu serentak tersebut adalah
Liqo’ PULDAPII ke-6
Dauroh Tarbawiyyah dan
Mukhoyyam Ukhowi
Ketiga agenda tersebut akan diselenggarakan di Magelang di bawah kepanitiaan Yayasan Al Furqon Magelang yang dipimpin oleh Ustadz Wujud Arbain. Sedangkan waktu pelaksanaannya adalah pada tanggal 15-17 Rabiul Akhir 1437 H / 26-28 Januari 2016.

Sebagai partisipasi YBM dalam agenda besar tersebut, maka ditunjuk kontingen yang menjadi duta YBM. Adapun anggota kontingen yang ditugaskan adalah Ustadz M. Mujib Anshor, SH., MPdI (duta liqo’ PULDAPII ke-6), Abu Sholih Harno Purwanto, SP., MPI. (duta Dauroh Tarbawiyyah), dan 1 regu mukhoyyam yang terdiri 10 mahasantri ditambah 2 orang pembimbing dibawah komando Ustadz Kukuh Setiawan, Lc.

Mahasantri dan Asatidz MAA yang tidak tergabung dalam kontingen juga memiliki agenda yang tidak kalah faedahnya. Bersamaan dengan berangkatnya kontingen ke agenda PULDAPII, diselenggarakan Dauroh Ruhiyyah Imaniyyah dibawah bimbingan penuh dari Ustadz Achmad Tito Rusyadi, SS., MPd., Ustadz Saifullah Al Hafidz, dan Ustadz Fakhruddin AD, Lc. Materi yang disajikan selama dauroh meliputi kitab fawaidul fawaid karya imam Ibnu Qoyyim Al Jauziyyah, adab thullab ma’al qur’an dan fiqhul imamah fis sholah.

Pelepasan kontingen sekaligus pembukaan dauroh langsung dipimpin oleh mudir/pimpinan YBM, al Ustadz KH. Agus Hasan Bashori, Lc., MAg. Acara yang direncanakan berlangsung pagi hari sempat tertunda menjadi bakda dhuhur karena berbarengan dengan agenda kuliah umum dan dialog interaktif bersama Syaikh Dr. Al Habib Abu Bakar al Adny bin Ali Al Masyhur dari Yaman di Universitas Brawijaya yang harus dihadiri oleh mudir. Meskipun demikian tidak mengurangi nilai acara bahkan menambah faedah bagi thullab dengan mendapatkan tambahan faedah ilmu dari mudir hasil dari kuliah umum tersebut.

Pesan yang disampaikan mudir kepada anggota kontingen maupun kepada peserta dauroh adalah agar senantiasa menjaga keikhlasan. Ikhlas adalah kunci keberhasilan seseorang. Segala kegagalan dan kehancuran seseorang disebabkan oleh ketidak ikhlasan atau kurangnya rasa ikhlas tersebut. Selain itu yang harus betul-betul diperhatikan adalah niat yang benar dalam diri seseorang dalam beramal. Mustahil seseorang meraih hasil yang maksimal apabila niatnya benar. Terlebih lagi bagi seorang tholabul ilmi. Jika niatnya benar untuk meraih faedah ilmu yang sebanyak-banyaknya, maka seakan waktu yang ada tidak akan pernah cukup untuk meraih tujuan tersebut. Waktu akan tetasa sangat berharga untuk belajar, murojaah, menghafal al qur’an, menghafal hadits, menerapkan bahasa arab dan lain sebagainya.

Di akhir kesempatan, Mudir menegaskan lagi bahwa tugas kita adalah beramal/berbuat semaksimal yang kita bisa. Adapun hasil itu adalah urusan Allah. Dan Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan amal hamba-Nya. Adapun nantinya jika ada sebagian kontingen yang berhasil memenangkan perlombaan, maka itu hanyalah bonus semata. Demikian sambutan Mudir dalam pelepasan kontingen sekaligus pembukaan dauroh.

Kontingen berangkat meninggalkan YBM pada pukul 17.00 dan insyaAllah akan sampai di lokasi sekitar jam 04.00 pada hari selasa, 15 Rabiul Akhir 1437 H. Semoga Allah senantiasa menjaga anggota kontingen beserta keluarga besar YBM dan juga selurub kaum muslimin agar senantiasa istiqomah di jalan-Nya dan meraih kebaikan sebanyak-banyaknya di dunia dan akhirat.

Ditulis oleh Abu Sholih Harno dalam perjalanan di bus Malang-Magelang, 14 Rabiul Akhir 1437 H.

jambore9 jambore8 jambore7 jambore6 jambore5 jambore4 jambore3 jambore2 jambore1

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *