Staff ahli BNPT, Ustadz Abdurrahman Ayyub yang hadir sebagai pembicara dalam dauroh nasional bertajuk, “Membendung Gerakan Radikalisme dan Terorisme Untuk Menjaga Keutuhan NKRI”, di STAI Ali, Surabaya, Jum’at (7/5/2014), menyampaikan bahwa seharusnya pemerintah memberikan apresiasi kepada STAI Ali atas nilai-nilai Islam yang ditebarkannya.
“Seharusnya pemerintah itu bersyukur dan berterimakasih dengan sekolah seperti STAI Ali karena telah mendidik dengan pemahaman yang benar sesuai Sunnah. Diantaranya dengan melarang demo, mencela pemimpin, tindakan terorisme dan radikalisme serta hal-hal lain yang melanggar syariat,” ujar Ustadz Abdurrahman Ayyub
Dihadapan ribuan peserta dauroh yang berasal dari berbagai daerah, Ustadz Abdurrahman Ayyub menyampaikan bahwa radikalisme jangan dilihat dari nama kelompok tapi hendaknya merujuk pada hakikat ajaran dan aqidah yang diyakini kelompok tersebut.
Dalam acara dauroh yang rencananya berlangsung hingga hari Sabtu (9/5/2015) ini, STAI Ali mengundang pembicara dari unsur pemerintah dan tokoh nasional untuk menyampaikan pandangan seputar bahaya radikalisme dan terorisme. Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat diantaranya Dr. Patrialis Akbar dan Ustadz Abdurrahman Ayyub sendiri selaku perwakilan BNPT
Rep: Rahmat Ariza Putra
Sumber: http://nasional.gemaislam.com/staff-ahli-bnpt-seharusnya-pemerintah-berterimakasih-kepada-stai-ali/
______________
Surabaya-YBM. Banyak hikmah yang dapat kita cerna didalamnya, diantaranya yaitu, pentingnya menjalin ukhuwah kepada sesama ahlus sunnah wal jama’ah, dimana musuh islam yang sesungguhnya selalu mengintai dan mengancam NKRI yaitu Syi’ah.
DR. Patrialis Akbar juga menyampaikan bahwa beliau bangga dan mengajak umat islam seluruhnya untuk menonton media-media Islam. Disamping ibadah banyak sekali pengetahuan-pengetahuan yang luar biasa didalamnya. Seperti TV Rodja, Wesal TV, & Insan TV. Disamping mengajarkan persoalan yang pokok yaitu aqidah, juga akan menambah kecintaan kita kepada NKRI.
Suasana saat penutupan,