Suasana dalam Masjid Jami’ Al-Umm
Alhamdulillah dengan izin Allah, Ramadhan tahun ini semua istimewa di Al-Umm. Buka bersama, kajian menjelang buka, peserta kajian, peserta buka puasa bersama, para imam shalat tarawih, para peserta i’tikaf, dan peserta shalat tahajjud dan lain sebagainya.
Salah satu saksi atas kebaikan Allah di Al-Umm tersebut adalah Bapak Farid Baya’syud. Berikut testimoni beliau terkait pesan dan kesan setelah beliau beri’tikaf di Masjid Jami’ Al-Umm :
Pesan :
Sengaja tahun 2015 ana dengan anak saya Hudzayfah mencari ridho Allah Ta’ala memburu Lailatul Qadr dalam I’tikaf dengan segala kemampuan yang Alla Ta’ala berikan kepada kami, kami berjuang keras semoga Allah mengabulkannya, Amiin.
Sengaja ana pilih “Al-Umm” dari factor kelayakan huni, arsiteknya, ukuran masjidnya yang memadai, sirkulasi udara, kebersihan dan lingkungan yang asri.
Kesan :
Dari faktor diatas ada yang lebih menarik ialah santri, ustadz, Tenaga pengajarnya apik dan mudah kenal baik akhlaknya. Pertama mendengar ceramahnya Ustadz Ariffudin ana merasa bagaikan mendapatkan uang satu koper disusul dengan Ustadz Muhammad Syahri, Ustadz Abdul Aziz, Ustadz Mujib Anshor, Ustadz Ziyad Attamimi, Ustadz Faiz, terakhir Ustadz Abu Hamzah yaitu khataman kitab Al-Fawaid oleh Ibnul Qayyim yang membahas dunia dan seisinya hanya untuk Allah ta’ala saja ini menjadi klimaknya, belum lagi putra beliau yaitu “Hamzah” sepertinya suaranya tidak ada dimana-mana, Subhanallah berapa koper uang yang ana dan anak saya dapatkan selama I’tikaf ini, semua ini bukti bahwa Allah ta’ala mencintai kami.
Abu Said Hudzayfah
Testimoni (pesan dan kesan) Abu Said Hudzayfah
Subhanallah…Semoga kita termasuk hamba-hamba yang dicintai Allah dan semoga mengabulkan segala amal ibadah kita semua, Amiin…
