Jusuf Kalla: TV Jangan Siarkan Dakwah Konyol

JAKARTA, muslimdaily.net – Mantan wapres Jusuf Kalla (JK) yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengkritik acara dakwah di televisi yang menurutnya berisi kekonyolan sekarang banyak disiarkan di televisi dan dianggap merendahkan kaidah dakwah.

“Humor perlu tapi jangan konyol, dan merendahkan dakwah itu sendiri. Lucu boleh, tapi jangan konyol. TV kita sulit membedakan, hanya nyari ratting thok. Dakwah itu bukan konyol-konyolan. Kalau lucu boleh, karena lucu sama konyol beda. Silahkan kreatif tolong dijaga jangan jadi konyol,” ujar dia saat ceramah di kantor Sekretariat DMI, Menteng, Jakarta, seperti dikutip Rakyat Merdeka Online.

Selain soal kekonyolan, pengusaha asal Makasar ini mengimbau agar masjid-masjid bisa memberikan dakwah-dakwah secara teratur dengan tidak mengganggu masjid lainnya. Menurutnya di tahun-tahun sebelumnya sound system masjid di beberapa daerah saling melampaui satu sama lain.

Ke depan kata JK, pihaknya akan memonitor kelancaran Ramadhan di setiap daerah, khususnya DKI Jakarta. DMI mengimbau dengan mengirimkan surat edaran kepada seluruh masjid-masjid untuk memperbaiki sound system yang digunakan untuk berdakwah selama bulan puasa. DMI mengharapkan Ramadhan kali ini penuh ketenangan dan bisa berjalan dengan khidmat, baik, serta saling menghormati. Semua masjid diharapkan dapat melaksanakan kegiatan Ramadhan secara khidmat.

“Kita sedang susun agar jadwal dakwah-dakwah di masjid agar lebih teratur, kita menjalankan seperti itu, kita sudah kirim edaran ke masjid- masjid. Jadi sekali lagi, kita harapkan bulan puasa ini penuh dengan ketenangan. Itulah harapan kami pengurus DMI,” imbuhnya. (RMOL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *