JEJAK BINAMAS TOUR & TRAVEL 1

Oleh: Abu Hamzah

Payung Madinah

Setelah shalat Ashar di Masjid Nabawi pada hari ahad, Jamaah umrah binamas berkumpul di depan Museum Asmaul Husna. Saat menunggu rombongan pimpinan ustadz Abu Syifa Triono, saya ditelpon oleh Syaikh Dr. Sa’ad bin Nashir al Syatsri hafizhahullah (baca disini). Setelah jamaah berkumpul kita melakukan kunjungan ke Museum Asamul Husna.

Museum asmaul husna

Setelah itu kita lanjutkan ke Museum  Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam, lalu dilanjut dg  Museum Madinah.

Kelelahan tampak pada para jamaah, baik putra maupun putri, sebab sejak berangkat mereka belum istirahat dan belum beradaptasi dg perbedaan waktu antara indonesia dan saudi arabia yg berbeda 4 jam.

Asmaul Husna

Menjelang maghrib kita putuskan yang putri ke pintu 25 untuk mendekati raudhah setelah isyak. Dan saya mendekati kursi kajian Syaikh Prof. DR. Abdul Muhsin al Abbad hafizhahullah. Setelah maghrib saya duduk mendengarkan kajian beliau membaca dan mensyarah Kitab Shahih Muslim. (Laporan Khusus).

Setelah shalat isyak kita langsung pulang, lalu menuju lobi hotel untuk menemui Akhi Fuad bin Abdul Halim yang baru bulan ini masuk menjadi mahasiswa di Universitas Madinah, dan ustadz Ahmad Fakhruddin.

Setelah membayar laundry 152 real, saya minta Fuad untuk mengantarkan ke money changer dg bapak ilyas.

Nilai tukar malam itu 1.000.000 rupiah menjadi 275 real saudi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *